PIK- REMAJA GENSUS SMANSA TANJABTIM

Tuesday, March 24, 2015

TAHAPAN PENGEMBANGAN PIK REMAJA



halo, gensus.... salam genre !

TahapanPengembangan dan Pengelolaan PIK Remaja

PIK  Remaja dikembangkan melalui 3 (tiga) tahapan yaitu tahap TUMBUH, TEGAK, dan TEGAR. Proses  pengembangan dan pengelolaan masing-masingt ahapan tersebut didasarkan pada 1)Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan; 2) Ciri Kegiatan yang dilakukan; 3)Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki. Adapun ciri-ciri setiap tahapan sebagai berikut:
1)PIK  Remaja Tahap TUMBUH
a)Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan:
§TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pendalaman materi TRIAD KRR dan pendewasaan usia perkawinan
§Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi
b)Kegiatan yang dilakukan:
§Kegiatan dilakukan di tempat PIK Remaja
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) dalam lokasi PIK Remaja berada, misalnya penyuluhan individu dan kelompok
§Menggunakan media cetak
§Melakukan pencatatan dan pelaporansesuai dengan formulir (terlampir)
c)Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki:
§Ruang khusus
§Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cm x 90 cm, dan dipasang ditempat yang mudah dilihat oleh khalayak
§Struktur pengurus paling tidak memiliki: Pembina, Ketua,Bidang Administrasi, Bidang Program/Kegiatan, PS dab KS
§Dua orang Pendidik Sebaya yang dapat diakses
§Lokasi PIK  Remaja yang mudah diakses dan disukai oleh remaja
2) PIK Remaja Tahap TEGAK
a)Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan:
§TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pendalaman materi TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi
§Keterampilan hidup (Life Skills) Keterampilan advokasi
b)Kegiatan yang dilakukan:
§Kegiatan yang dilakukan di dalam dan di luar PIK Remaja
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) didalam lokasi PIK Remaja berada,misalnya penyuluhan individu dan kelompok
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di luar PIK Remaja antara lain:
ØSosialisasi dan Dialog Interaktif melalui Radio/TV
ØPress Gathering
ØPemberian Informasi PKBR dan KRR oleh Pendidik Sebaya kepada remaja sepertidi pasar, jalanan, sekolah, Masjid, Gereja, Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØSeminar PKBR
ØRoad Show PKBR ke sekolah, Masjid, Gereja, Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØPromosi PIK Remaja melalui TV, Radio, Majalah, Surat Kabar.
ØPemberian informasi PKBR dalam momentum strategis (Pentas seni, Hari-hari besar nasional dan daerah, Hari keluarga Nasional, Hari Remaja, Hari Anti Narkoba, hari AIDS, Kemah Bhakti Pramuka, dan Gerakan Penghijauan).
ØDiskusi anti kekerasan dalam rumah tangga
ØSosialisasi PKBR bagi calon pengantin
ØPenyampaian informasi PKBR  melalui Mobil Unit Penerangan
§Melakukan konseling PKBR melalui SMS, Telepon, Tatap Muka, dan Surat-menyurat
§Menggunakan media cetak dan elektronik
§Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai formulir (terlampir)
§Melakukan advokasi dan promosi PIK  Remaja untuk mengembangkan jaringan pelayanan
§Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIKR emaja, antara lain:
ØPendampingan kepada remaja penyalahguna napza, hamil, di luar nikah, dan HIVpositif
ØBedah film
ØPelatihan penyiapan karir, contoh: membuat lamaran pekerjaan, kursus bahasa ingris, browsing internet, dan lain-lain.
ØLintas alam/out bound
ØBimbingan blajar siswa SLTP/SLTA
ØPendataan remaja yang mengalami risiko TRIAD (Kehamilan tidak diingnkan, penyalahgunaan Napzadan HIV positif)
ØStudi banding
ØKegiatan ekonomi produktif (peternakan, pertanian, menjahit, warung gaul dansembako, rental komputer, pemberian les privat kepada remaja setempat,pembuatan pin, salon, dll)
ØKegiatan olah raga (jalan santai, gerak jalan, voli, basket, senam) dan kesenian (musik, drama, paduan suara, teater)
ØPresentasi pengalaman kegiatan PKBR pada PIK remaja yang baru dibentuk
ØAneka lomba (pidato, drum band, band, lukis, karaoke, karikatur, seni aslami,cerdas cermat, dan bedah kasus)
ØKajian Islam versi pemuda
ØPemberian penghargaan kepada Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya
ØJambore PIK Remaja
ØPelayanan pemeriksaan gigi atau konsultasi kecantikan
ØIntegrasi kegiatan PIK Remaja dengan peertemuan rutin pramuka
ØIntegrasi kegiatan PIK remaja denganpelayanan dasar kesehatan
c)Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki:
§Ruang sekretariat dan ruang pertemuan
§Struktur pengurus paling tidak memiliki Pembina, Ketua, Bidang Administrasi, BidangProgram dan Kegiatan, PS, KS
§Memiliki papan nama, ukuran minimal 60cm x 90 cm dan dipasang di tempat yangmudah dilihat oleh khalayak
§Empat orang Pendidik sebaya yang dapat diakses
§Lokasi mudah diakses dan disukai remaja
§Dua orang Konselor Sebaya yang dapat diakses
§Jaringan mitra kerja dengan pelayanan medis dannon medis
3) PIKRemaja Tahap TEGAR
a)Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan:
§TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pendalaman materi TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pemahaman tentang  Hak-Hak Reproduksi
§Keterampilan hidup (Life Skills)
§Keterampilan advokasi
b)Kegiatan yang dilakukan:
§Kegiatan yang dilakukan di dalam dan di luar PIK Remaja
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalam lokasi PIK Remaja berada,misalnya penyuluhan individu dan kelompok
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran(KIE) di luar PIK Remaja antara lain:
ØSosialisasi dan Dialog Interaktif program PKBR melalui Radio/TV
ØPress Gathering
ØPemberian Informasi PKBR dan KRR oleh Pendidik Sebaya kepada remaja sepertidi pasar, jalanan, sekolah, Masjid, Gereja, Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØSeminar PKBR
ØRoad Show PKBR ke sekolah, Masjid, Gereja, Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØPromosi PIK  Remaja melalui TV, Radio, Majalah, Surat Kabar.
ØPemberian informasi PKBR dalam momentum strategis (Pentas seni, Hari-hari besar nasional dan daerah, Hari keluarga Nasional, Hari Remaja, Hari Anti Narkoba, hari AIDS, Kemah Bhakti Pramuka, dan Gerakan Penghijauan).
ØDiskusi anti kekerasan dalam rumah tangga
ØSosialisasi PKBR bagi calon pengantin
ØPenyampaian informasi PKBR melalui Mobil Unit Penerangan
§Melakukan konseling PKBR melalui SMS, Telepon, Tatap Muka, dan Surat-menyurat
§Menggunakan media cetak dan elektronik
§Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai formulir (terlampir)
§Melakukan advokasi dan promosi PIK  Remaja untuk mengembangkan jaringan pelayanan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs45bGCf5S2Mfp044EuIm-lIdoPLV_fKLPOQfZ-llAhF7MhkcEpd-pIeqQRuDSOf2LhkrvCMccSQFsQwsifHbNH6tUMepgD82oDYavHj23zTEGuAcfatjI51kKBLQbUK-E6h0MbOdXodl5/s320/HIV+AIDS.jpg
HIV/AIDS, Gejala dan Cara Penularannya – HIV adalah kependekan dari Humman Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan dianggap menurun ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya menurun (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Orang yang mengidap HIV di dalam tubuhnya disebut HIV + (HIV positif) atau pengidap HIV. Orang yang telah terinfeksi HIV dalam beberapa tahun awal tidak akan menunjukkan gejala, akan tetapi mempunyai potensi sebagai sumber penularan terhadap orang lain.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Text Widget

Contact

Unordered List

Pages

Theme Support