halo, gensus.... salam genre !
PIK Remaja dikembangkan melalui 3 (tiga) tahapan
yaitu tahap TUMBUH, TEGAK, dan TEGAR. Proses
pengembangan dan pengelolaan masing-masingt ahapan tersebut didasarkan
pada 1)Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan; 2) Ciri Kegiatan yang
dilakukan; 3)Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki. Adapun ciri-ciri
setiap tahapan sebagai berikut:
1)PIK
Remaja Tahap TUMBUH
a)Materi dan
Isi Pesan (assets) yang diberikan:
§TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pendalaman materi TRIAD KRR dan pendewasaan
usia perkawinan
§Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi
b)Kegiatan
yang dilakukan:
§Kegiatan dilakukan di tempat PIK Remaja
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE)
dalam lokasi PIK Remaja berada, misalnya penyuluhan individu dan kelompok
§Menggunakan media cetak
§Melakukan pencatatan dan pelaporansesuai
dengan formulir (terlampir)
c)Dukungan
dan Jaringan (resources) yang dimiliki:
§Ruang khusus
§Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cm x
90 cm, dan dipasang ditempat yang mudah dilihat oleh khalayak
§Struktur pengurus paling tidak memiliki:
Pembina, Ketua,Bidang Administrasi, Bidang Program/Kegiatan, PS dab KS
§Dua orang Pendidik Sebaya yang dapat diakses
§Lokasi PIK
Remaja yang mudah diakses dan disukai oleh remaja
2) PIK Remaja Tahap TEGAK
a)Materi dan
Isi Pesan (assets) yang diberikan:
§TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pendalaman materi TRIAD KRR dan Pendewasaan
Usia Perkawinan
§Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi
§Keterampilan hidup (Life Skills) Keterampilan
advokasi
b)Kegiatan yang dilakukan:
§Kegiatan yang dilakukan di dalam dan di luar
PIK Remaja
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE)
didalam lokasi PIK Remaja berada,misalnya penyuluhan individu dan kelompok
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di
luar PIK Remaja antara lain:
ØSosialisasi dan Dialog Interaktif melalui
Radio/TV
ØPress Gathering
ØPemberian Informasi PKBR dan KRR oleh
Pendidik Sebaya kepada remaja sepertidi pasar, jalanan, sekolah, Masjid,
Gereja, Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØSeminar PKBR
ØRoad Show PKBR ke sekolah, Masjid, Gereja,
Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØPromosi PIK Remaja melalui TV, Radio,
Majalah, Surat Kabar.
ØPemberian informasi PKBR dalam momentum
strategis (Pentas seni, Hari-hari besar nasional dan daerah, Hari keluarga
Nasional, Hari Remaja, Hari Anti Narkoba, hari AIDS, Kemah Bhakti Pramuka, dan Gerakan
Penghijauan).
ØDiskusi anti kekerasan dalam rumah tangga
ØSosialisasi PKBR bagi calon pengantin
ØPenyampaian informasi PKBR melalui Mobil Unit Penerangan
§Melakukan konseling PKBR melalui SMS,
Telepon, Tatap Muka, dan Surat-menyurat
§Menggunakan media cetak dan elektronik
§Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai
formulir (terlampir)
§Melakukan advokasi dan promosi PIK Remaja untuk mengembangkan jaringan pelayanan
§Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik
minat remaja untuk datang ke PIKR emaja, antara lain:
ØPendampingan kepada remaja penyalahguna
napza, hamil, di luar nikah, dan HIVpositif
ØBedah film
ØPelatihan penyiapan karir, contoh: membuat
lamaran pekerjaan, kursus bahasa ingris, browsing internet, dan lain-lain.
ØLintas alam/out bound
ØBimbingan blajar siswa SLTP/SLTA
ØPendataan remaja yang mengalami risiko TRIAD
(Kehamilan tidak diingnkan, penyalahgunaan Napzadan HIV positif)
ØStudi banding
ØKegiatan ekonomi produktif (peternakan,
pertanian, menjahit, warung gaul dansembako, rental komputer, pemberian les
privat kepada remaja setempat,pembuatan pin, salon, dll)
ØKegiatan olah raga (jalan santai, gerak
jalan, voli, basket, senam) dan kesenian (musik, drama, paduan suara, teater)
ØPresentasi pengalaman kegiatan PKBR pada PIK
remaja yang baru dibentuk
ØAneka lomba (pidato, drum band, band, lukis,
karaoke, karikatur, seni aslami,cerdas cermat, dan bedah kasus)
ØKajian Islam versi pemuda
ØPemberian penghargaan kepada Pendidik Sebaya
dan Konselor Sebaya
ØPelayanan pemeriksaan gigi atau konsultasi
kecantikan
ØIntegrasi kegiatan PIK Remaja dengan
peertemuan rutin pramuka
ØIntegrasi kegiatan PIK remaja denganpelayanan
dasar kesehatan
c)Dukungan
dan Jaringan (resources) yang dimiliki:
§Ruang sekretariat dan ruang pertemuan
§Struktur pengurus paling tidak memiliki
Pembina, Ketua, Bidang Administrasi, BidangProgram dan Kegiatan, PS, KS
§Memiliki papan nama, ukuran minimal 60cm x 90
cm dan dipasang di tempat yangmudah dilihat oleh khalayak
§Empat orang Pendidik sebaya yang dapat
diakses
§Lokasi mudah diakses dan disukai remaja
§Dua orang Konselor Sebaya yang dapat diakses
§Jaringan mitra kerja dengan pelayanan medis
dannon medis
3) PIKRemaja Tahap TEGAR
a)Materi dan
Isi Pesan (assets) yang diberikan:
§TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
§Pendalaman materi TRIAD KRR dan Pendewasaan
Usia Perkawinan
§Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi
§Keterampilan hidup (Life Skills)
§Keterampilan advokasi
b)Kegiatan
yang dilakukan:
§Kegiatan yang dilakukan di dalam dan di luar
PIK Remaja
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di
dalam lokasi PIK Remaja berada,misalnya penyuluhan individu dan kelompok
§Bentuk aktifitas bersifat penyadaran(KIE) di
luar PIK Remaja antara lain:
ØSosialisasi dan Dialog Interaktif program
PKBR melalui Radio/TV
ØPress Gathering
ØPemberian Informasi PKBR dan KRR oleh
Pendidik Sebaya kepada remaja sepertidi pasar, jalanan, sekolah, Masjid,
Gereja, Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØSeminar PKBR
ØRoad Show PKBR ke sekolah, Masjid, Gereja,
Vihara, Banjar, dan lain-lain.
ØPromosi PIK
Remaja melalui TV, Radio, Majalah, Surat Kabar.
ØPemberian informasi PKBR dalam momentum
strategis (Pentas seni, Hari-hari besar nasional dan daerah, Hari keluarga
Nasional, Hari Remaja, Hari Anti Narkoba, hari AIDS, Kemah Bhakti Pramuka, dan
Gerakan Penghijauan).
ØDiskusi anti kekerasan dalam rumah tangga
ØSosialisasi PKBR bagi calon pengantin
ØPenyampaian informasi PKBR melalui Mobil Unit
Penerangan
§Melakukan konseling PKBR melalui SMS,
Telepon, Tatap Muka, dan Surat-menyurat
§Menggunakan media cetak dan elektronik
§Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai
formulir (terlampir)
§Melakukan advokasi dan promosi PIK Remaja untuk mengembangkan jaringan pelayanan
HIV/AIDS, Gejala dan Cara
Penularannya – HIV
adalah kependekan dari Humman
Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang system kekebalan tubuh
manusia. Sistem
kekebalan dianggap menurun ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan
fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan
tubuhnya menurun (Immunodeficient)
menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi, yang sebagian besar jarang
menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit
yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi
oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan
tubuh yang melemah. Orang
yang mengidap HIV di dalam tubuhnya disebut HIV + (HIV positif) atau pengidap
HIV. Orang yang telah terinfeksi HIV dalam beberapa tahun awal tidak akan
menunjukkan gejala, akan tetapi mempunyai potensi sebagai sumber penularan
terhadap orang lain.